kupasbengkulu.com – Pasca jebolnya irigasi bendungan Seluma di Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan, Februari lalu hingga saat ini areal persawahan di wilayah tersebut belum dialiri air.
Akibatnya, 200 Hektare (Ha) terancam gagal panen. Bahkan, bibit padi yang telah ditanam menjadi kerdil dan menguning.
”Jika dalam waktu dekat air belum juga mengalir, seluruh petani sudah sepakat menggelar aksi demo,” ancam, Aris, warga RT. 02 Kelurahan Padang Rambun, kepada kupasbengkulu.com Jumat (1/8/2014).
Kinerja petugas Penjaga Pintu Air (PPA), tegas dia, perlu dievaluasi. Sebab, jika petugas PPA bekerja maksimal tentunya irigasi tidak menjadi jebol.
”Dinas terkait mesti mengevaluasi kinerja PPA, agar petani di Seluma tidak merasa dirugikan,” demikian Aris.(cr9)