Kota Bengkulu.Kupasbengkulu.com – Penghujung tahun 2016 pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu melakukan pemusnahan untuk beberapa Barang bukti bertempat dikantor Kejari Bengkulu.
Dalam pemusnahan, Kamis, (29/12/2016) juga ikut dihadri oleh pihak Kepolisian, BPOM, Dinas Kesehatan dan untuk Barang bukti yang dimusnakan ini merupakan hasil dari 158 perkara yang telah melalui proses persidangan, dalam pemusnahan ini diketahui pelanggaran undang – undang kesehatan dan Narkoba yang lebih mendominasi, hal ini dikarenakan narkotika jenis Ganja sebanyak 2, 624 Kg Sabu – sabu seberat 82,44 gram, Ekstasi sebanyak 84 butir serta 21 unit timbangan digital serta alat hisap sabu – sabu tak luput dari pemusnahan, selain pelanggaran undang – undang kesehatan didapati juga 3 pucuk senpi rakitan dan 1 unit sepi asli bersama dengan amunisi kemudian sebanyak 74 unit handphone dari tindak pidana pencurian dengan pemberatan serta yang juga dimusnaka dalam perkara judi terdapat dua unit mesin dingdong.
Menanggapi hal ini Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, I Made Sudarmawan mengungkapakan bahwa kegiatan ini merupakan wajib kejaksaan dalam satu tahun menagani kasus pidana umum yang telah melewati proses putusan pengadilan.
“Eksekusi yang dilakukan ini tidak mengandung unsur berbahaya makan kita lakukan dikantor kejaksaan, karena sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, tapi untuk senpi ini kita serahkan pada pihak kepolisan,” ujar I Made Sudarmawan.
Terkait dengan cukup banyaknya Barang Bukti Kejahatan Narkotika ini, Kajari Bengkulu, I Made Sudarmawan mengaharapkan untuk kedepann kedepannya kejahatan narkotika ini bisa diminimalisir mengingat peredaran narkotika di Provinsi Bengkulu cukup menghawatirkan dan pemusnahan juga ia harapkan tidak lagi dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Bengkulu.
” Sesuai dengan aturan ditahun depan pemusnahan narkoba akan dilakukan oleh pihak penyidik dan BNN lagi,” Tutup I Made Sudarmawan.(nvd)