Kota Bengkulu, Kupasbengkulu com –Aksi bela islam lanjutan atas dugaan penisataan agama yang dilakukan.oleh Basuki Tcahya Purnama kembali akan dilaksanakan, salah satunya di Provinsi Bengkulu, lebih dari seribu masa akan memadati halaman masjid Baitul Izza.
Ketua umum Masjid Baitul Izza Zainawi Yadiz, Kamis, (01/12/2016) mengutarakan bahwa saat ini persiapan atas kehadiran masa guna melakkan aksi bela islam jilid II telah selesai namun ia tidak mengetahui jumlah pasti masa yang akan datang, hal ini menurutnya masa yang datang tersebut bukan hanya dari golongan ormas islam yang ada melainkan juga bisa jadi masyarakat yang juga perduli dengan persoalan penistaan agama.
“Pada prinsipnya kita sebagai tuan rumah sudah siap,untuk massa sudah kita siapkan tendanya, semua massa akan berada didalam tenda. Batas yang bisa kita tampung 10 ribu sampai 15 ribu, jika massanya lebih dari itu terpaksa dijalan,” ujarnya.
Selain tenda piHak pengurus Masjid Baitul Izza juga turut menyiapkan logistik berupa air mineral untuk peserta aksi. Beberapa donatur dan relawan juga dipastikan ikut memberikan bantuan logistik untuk aksi dzikir bersama tersebut.
“Dari tuan rumah kami menyiapkan air mineral 100 dus. nanti juga ada bantuan logistik dari donatur dan relawan,” ucapnya.
Disamping itu Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta juga sudah menyiagakan anggotanya guna mengamankan jalannya aksi, yang akan dilakukan oleh ribuan umat muslim yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Acara itu bukan demo tapi dzikir bersama kita siapkan 7 kantong parkir untuk yang menghadiri dzikkr bersama tersebut,untuk senjata kita lihat dulu sesuai atau tidak untuk kebutuan anggota besok,” pungkas Kapores.
Sesuai rencana, Aksi Jumat 2 Desember (212) besok rencananya akan berlangsung damai dan diisi dengan zikir dan tausiah oleh pemuka agama di Provinsi Bengkulu. Aksi tersebut dimulai sekitar jam 08:00 Wib pagi.
Seperti diketahui, tujuan aksi ini yaitu, mendesak Pemerintah Pusat dan Mabes Polri segera menuntaskan kasus pelecehan agama Islam yaitu surat Al Maidah ayat: 51 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.(nvd)