Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Hasil sidak yang dilakukan Pansus aset Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, banyak dari alat-alat kesehatan milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu sudah rusak dan terbengkalai.
“saat melakukan sidak sebelumnya, kita lihat hampir seluruh dipukesmas banyak peralatan atau alat di Pukesmas tersebut rusak dan didiamkan begitu saja, apakah tidak ada gerakan dari Dinkes untuk memperbaiki atau sebagainya,” kata Ketua Pansus Aset DPRD Kota Bengkulu, Herry Irzan saat melakukan hearing pada Selasa (16/06/2015) siang.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinkes Kota Bengkulu Herwan Antoni mengakaui kalau peralatan yang berada di Pukesmas tersebut rusak. Hanya saja pihaknya hanya terbentur biaya untuk melakukan perbaikan. Sehingga pihaknya seperti membiarkan saja alat yang rusak di setiap Pukesmas Kota Bengkulu itu.
“Jadi saya jelaskan, kami sudah berusaha memperbaikinya, tapi kita hanya punya dana Rp 18 juta pertahunnya untuk perbaikan, namun dana yang diperlukan mencapai Rp 20 juta. Itu sebabnya kita mundur karena biaya tidak memungkinkan,” kata Herwan Antoni.
Dari penyataan tersebut, Pansus kemudian meminta agar alat tersebut seharunya diletak ditempat yang telah disiapkan, sehingga tidak mempersempit ruang kerja di Pukesmas tersebut. Apabila perlu juga, dewan menyarankan untuk membeli peralatan yang baru.
Tapi menaggapi hal ini, Dinkes menyatkan pihaknya tidak memiliki gudang tempat penyimpanan alat-alat kesehatan yang rusak.
“Untuk perawatannya kita tidak punya gudang, sehingga peralatan yang rusak kita taruh saja di sudut-sudut. Kalau untuk membeli yang baru ada E katalog dan harganya ada tertera di Internet tersebut,” tegasnya.(dex)