kupasbengkulu.com – Akhir-akhir ini wilayah Lembak diguncang dengan adanya kelompok yang biasa disebut kelompok “Sejuta Enam”. Kelompok ini biasanya berpesta pora dengan minum-minuman keras (Miras) di acara atau hajatan warga.
Hebatnya, anggota dari kelompok ini keseluruhannya adalah Ibu-ibu. Salah satu anggota dewan setempat perwakilan dari Lembak, Irawan Effendi, ketika dikonfirmasi oleh kupasbengkulu.com malah mengaku tidak terkejut.
“Saya sudah dengar tentang kelompok aneh ini, beranggotakan ibu-ibu dan remaja putri yang suka mabuk-mabukan,” ungkapnya.
Ironisnya, miras tersebut didapatkan dengan meminta uang secara paksa pada warga setempat atau yang kebetulan berada dilokasi hajatan. Karena memintanya dalam kondisi mabuk, tak jarang sering terjadi keributan antar warga.
Hebatnya lagi, berdasarkan penelusurannya pribadi, setidaknya ada 30 persen dari seluruh perempuan di wilayah Lembak tergabung dalam komunitas aneh ini.
“Terbanyak anggotanya dari wilayah Sindang Kelingi dan Binduriang,” jelasnya.
Dalam beberapa waktu kedepan, ia berencana untuk mengajak pihak yang terkait termasuk pemerintah daerah untuk melakukan inspeksi mendadak terkait kejadian ini. Dengan melihat langsung aktivitasnya, maka ia bisa meyakinkan aparat bahwa kelompok ini bukanlah hal yang mengada-ada.
“Kita berencana mengajak aparat untuk sidak langsung kegilaan komunitas nyeleneh ini, agar bisa difikirkan langkah pencegahannya, soalnya sudah sangat meresahkan,” pungkasnya.(vai)