Seluma, kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan perkebunan (Dispernakbun) Seluma, Marah Halim, mengatakan berdasarkan hasil bedah petugas peternakan yang diterjunkan beberapa hari lalu, puluhan ayam mati di Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo, dinyatakan positif flu burung.
“Itu berdasarkan uji cepat petugas, belum berdasarkan hasil laboratorium. Hari ini kita lakukan penyembrotan desinfektan di tiga desa, yakni Nanti Agung, Dusun Baru, dan Talang Panjang,” ujarnya, Senin (10/10/2016).
Menurutnya, telah dijadwalkan pada hari Rabu (12/10/2016), petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu akan terjun langsung ke Seluma untuk melakukan pengecekan lokasi yang diduga banyak ayam yang terjangkit flu burung.
“Penyemprotan dilakukan untuk meminimalisir wabah flu burung di desa sekitar, sekaligus untuk menghindari penyebaran penyakit pada manusia,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya sebanyak 16 ekor ayam di Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo mati mendadak. Kasus flu burung ini merupakan yang kedua kalinya, di mana sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2014 lalu. (sep)