kupasbengkulu.com, kota bengkulu – Salah satu penumpang maskapai Lion Air jurusan penerbangan Jogyakarta – Jakarta merasa sangat dirugikan karena bagasi yang dititipkan dalam keadaan rusak.
Saat itu Bambang ingin melakukan perjalanan pulang ke Kota Bengkulu dari Jogyakarta. Dia melakukan penerbangan dari Bandara Jogyakarta pada tanggal 2 Agustus sekitar pukul 15.30 daan ke Bengkulu harus transit ke Jakarta dahulu Bambang tibda di Jakarta pukul 17.20.
“Pada saat itu, di Bandara Jogyakarta saya bertanya kepada petugas Lion Air, apakah bagasi saya bisa diambil di Bandara Fatmawati Bengkulu. Lalu petugas tersebut menjawab, bagasi bapak bisa di ambil di Bandara Fatmawati Bengkulu, saya pun tenang,” ungkap Bambang, Senin (03/2015/2015).
Setibanya di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, lanjut Bambang, ia menegaskan lagi kepada petugas Lion Air di Terminal 1C, bahwa barangnya dari Batik Air dicek kembali dan sambil menanyakan apakah bagasi miliknya akan sampai di Bengkulu. Lalu petugas tersebut memastikan kalau bagasi miliknya akan sampai di Bengkulu.
Begitu dirinya tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu dengan menggunakan penerbangan Lion Air JT 0632 dan tiba di pukul 18.50 WIB, saat ingin mengambil bagasi ternyata bagasi miliknya tertinggal oleh Lion Air Jakarta dengan alasan barang dari Batik Air di Terminal 1C terlambat diantar di Lion Air Terminal 1B.
“Saya sangat kecewa dengan pelayan Lion Air Group ketika saya tadi siang mengambil bagasi saya di Bandara Fatmawati Bengkulu. Ternyata ada beberapa barang saya yang hilang mulai dari kardus oleh-oleh yang dilubangi dan diambil barangnya. Modusnya sangat rapi sekali, kardus yang dilubangi itu di tempeli dengan stiker fragile warna merah,” bebernya.
Bambang menambahkan, selain itu juga tas dan barang-barang yang dititipkan di bagasi berantakan karena dibongkar untuk mencari barang berharga.
“Walaupun secara materi saya tidak dirugikan, namun saya sangat kecewa oleh pihak maskapai Lion Air Group, karena ketidaknyamanan nya dalam melakukan pelayanan,” tutupnya.(krn)