Seluma, kupasbengkulu.com – Meskipun telah memasuki penghujung bulan Maret, saat ini baru 29 dari 44 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memasukkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sekretariat Daerah (Setda) Seluma. Dari 44 OPD 15 diantaranya belum memasukkan RUP secara langsung sehingga diminta untuk bergerak cepat agar tidak terjadi keterlambatan pekerjaan.
“Sudah kita surati untuk mengirimkan RUP secara langsung, sebeb ditakutkan terjadi keterlambatan pekerjaan,”kata Kabag Penyusunan Program (Sunram) Setda Seluma Supardi Rabu (29/03/2017).
OPD yang belum memasukkan RUP diantaranya​, Kantor Badan Kesbangpol, BPBD, Dinas Pendidikan dan kecamatan Lubuk Sandi. Dari 29 OPD yang telah memasukkan RUP sebanyak 650 paket pekerjaan telah diumumkan dengan nilai Rp 141 Miliar.
“Kita LPSE hanya mengumumkan yang memproses itu ULP. Sebelum kegiatan dimulai harus diumumkan melalui sirup LPSE selanjutnya baru dimasukkan ke Tepra untuk mengetahui jumlah kegiatan pengadaan langsung atau sistem lelang,”jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) bidang PBJ Setda Seluma Eka Rosalia menyebutkan, saat ini baru ada dua berkas yang masuk yaitu pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) di dinas Sosial dengan pagu dana Rp 800 juta dan pengadaan fingerprint di BKD dengan pagu dana Rp 900 juta.
“Sudah siap lelang, tinggal tergantung Pokja,”sampainya.(sep)