Bengkulu, Kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti mengatakan, untuk memajukan Provinsi Bengkulu, terlebih dahulu perlu membuka Bengkulu yang masih terisolir dari daerah lain.
Salah satu langkah yang akan dilakukan ke depan, dengan membangun konektivitas dengan lima provinsi yang berada di sekitar Provinsi Bengkulu. Diantaranya Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.
“Bengkulu ini masih terisolir, harus dibuka, baik jalur darat yang terhubung dengan Provinsi Sumsel, Lampung, Jambi dan Sumbar. Juga membuka konektivitas laut dengan Provinsi Bangka Belitung, sehingga ke depan kita ingin ada rute pelayaran dari Bengkulu ke Bangka Belitung dan sebaliknya. Ini harus kita hidupkan,” jelas Ridwan, Rabu (13/04/2016).
Jika konektivitas ini terbangun, maka bersama lima provinsi yang ada sebagai pengapitnya, memiliki sekitar 35 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak ini, Bengkulu yang berada di posisi tengah, memiliki potensi pasar yang menjanjikan, untuk menggeliatkan dunia usaha di Provinsi Bengkulu.
“Kalau kita hanya mengandalkan Bengkulu yang penduduknya tidak sampai 2 juta jiwa, kita tidak bisa membangun sebuah pasar yang besar. Oleh karena itu, dengan membuka isolasi Bengkulu dengan konektivitas lima provinsi, diharapkan menjadi pasar yang menjanjikan,” katanyai.
Ridwan berharap, dalam pembahasan Musrembang 2016, akan terbentuk sinkronisasi antara visi misi kepala daerah yang baru saja terpilih dan dilantik. Hal ini agar di tingkat pusat, provinsi, kabupaten serta kota, kebijakan yang dihasilkan dapat sejalan.
“Dengan demikian, seluruh program mampu dilaksanakan secara simultan tanpa ada ruang-ruang kosong, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya . (val)