kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kemenag Bengkulu, Zahdi Taher, mengatakan dalam pelaksanaan Haji tahun 2015 mendatang, pihaknya akan lebih memprioritaskan kepada calon jamaah yang belum pernah berhaji.
Hal ini dilakukan dengan pemeriksaan data administrasi, yang mana calon jamaah haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini, namun sudah pernah berhaji, maka akan ditunda keberangkatannya menjadi tahun 2016.
“Kami berpedoman pada data administrasi. Makanya dalam pemberian data butuh kejujuran. Apabila ditemukan calon jamaah yang sudah pernah berhaji, namun masuk dalam kloter haji tahun ini, maka dengan otomatis melalui sistem kami, namanya akan dikeluarkan dulu dari daftar dan digantikan nama lain. Tetapi apabila dalam nama yang sudah ditetapkan, tiba-tiba ada yang tidak jadi berangkat, maka namanya bisa dimasukkan kembali. Namun kalau tidak, terpaksa berangkat tahun 2016,” kata Zahdi, Selasa (27/01/2015).
Kendati demikian, langkah ini dianggap belum efektif karena hanya mengacu pada data administrasi yang diserahkan calon jemaah. Sehingga apabila calon jemaah pada saat mendaftar ke Kemenag tidak menyatakan diri sudah berhaji, maka tidak akan terkena dampak penundaan haji seperti ketentuan Kemenag.
“Itulah mengapa pemberangkatan haji ini butuh kejujuran. Kalau ketahuan sudah pernah berhaji, tentu akan dipending dulu keberangkatannya. Tapi kalau tidak mengaku, ya kita tidak tahu,” lanjutnya.
Sementara, jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2015 sebanyak 1.298 orang, masih dengan aturan pengurangan 20 persen.(val)