kupasbengkulu.com, Lebong – Proses hukum terhadap oknum wartawan Mu (44) dan YR (32) serta VAP (anak Mu, red) sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap Kepala sekolah SDN 06 Bingin Kuning Suratmin, S.Pd masih terus berjalan. Bahkan dalam minggu ini penyidik Satreskrim Polres Lebong akan melakukan pelimpahan berkas tahap 1 (P18) ke Kejaksaan Negeri Lebong.
Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin, SE, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Tatar Insan, SH mengatakan pelimpahan tahap 1 ini dilakukan agar berkas diteliti jaksa terlebih dahulu. Jika JPU merasa ada yang kurang, berkas akan dikembalikan lagi ke penyidik berikut dengan beberapa petunjuk jaksa.
“Berkas hasil pemeriksaan terhadap ketiga tersangka mudah-mudahan akan kita limpahkan dalam minggu ini. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ketiganya memiliki peran masing-masing. Tersangka Mu dan VAP berperan mengancam memuat berita terkait pungutan di sekolah korban, sementara YR berperan sebagai penengah dan ketiganya sudah mengakui perbuatannya,” kata Tatar, Selasa (31/1/2017).
Disamping itu, Tatar menambahkan hingga saat ini penyidik masih menunggu laporan dari kemungkinan adanya korban lain. Dirinya menghimbau kepada kepala sekolah, kepala desa dalam forum rapat koordinasi bidang pendidikan di Aula BAPPEDA untuk melaporkan jika merasa pernah dirugikan oleh perbuatan tersangka.
“Hingga saat ini belum ada laporan lagi, namun kita masih menunggu jika masih ada korban lainnya,” sambungnya.
Sekedar mengingatkan, ketiga oknum wartawan diamankan pada tanggal 18 Januari lalu oleh Satreskrim Polres Lebong setelah melakukan pemerasan terhadap salah seorang kepala sekolah SDN 06 Bingin Kuning Suratmin, S.Pd.(spi)