Seluma, kupasbengkulu.com – Bupati Seluma, Bundra Jaya, optimis kabupaten ini akan segera melepaskan status daerah tertinggal. Hal ini berdasarkan hasil kunjungannya ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, kementerian tersebut akan membantu satu desa tertinggal sebagai desa binaan di tahap awal, kemudian akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Bagaimana caranya tidak ada desa tertinggal lagi? Kita evaluasi ada 15 desa yang sangat tertinggal, yang masih tertinggal 30 desa. Pihak kementerian minta kita kirimkan data lengkap jumlah penduduk, jarak, dan kondisi jalan dalam waktu tiga minggu untuk dijadikan desa binaan,” kata Bundra, Jumat (21/10/2016).
Meskipun baru satu desa yang dapat dibantu, Bundra tetap optimis karena program Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) terus berjalan.
“Kita minta satu kecamatan satu desa. Tapi baru satu desa yang bisa dibantu, nanti kita kembangkan melalui ADD dan DD,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa ADD dan DD di Kabupaten Seluma terbesar di Provinsi Bengkulu, sehingga laju pembangunan di daerah ini akan dimulai dari desa.
“Paling rendah Rp 700 juta setiap desa, masa kita masih tertinggal? Makanya itu juga dilakukan pengawasan dan evaluasi,” tandasnya. (sep)