Bengkulu Utara,kupasbengkulu.com – Dinas Sosial Bengklulu Utara akan segera mengusulkan ke Kementerian osial Republik Indonesia terhadap program homecare dan nursingcare (perawatan dan perlindungan) masyarakat lanjut usia (lansia) data penerima untuk diverifikasi ulang.Hal ini dilakukan agar dana yang digulirkan tepat sasaran.
Menurut Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara,Juhirjo,Selasa (14/2/2017) kepada kupasbengkulu.com tidak membantah penangan terhadap lansia belum maksimal. Program yang diusulkan melalui rekomendasi dari provinsi,pada saat digulirkan dana,daaerah tidak dilibatkan secara langsung.
“Kita dalam waktu dekat ini akan kekementerian,agar program hamcare pelaksaanaannya dikembalikan pada kabupaten.Disamping itu pula data penerima untuk diverifikasi ulang,”jelasnya.
Ditambahkannya,di Kabupaten Bengkulu Utara,ada sebanyak 80 orarng lansia miskin yang harus mendapatkan penanganan seriu oleh pihak pemerintah. Baik daerah,provinsi hingga pusat. lansia yang akan menerima bantuan ini merupakan lansia yang sudah mengabiskan 90 persen hidupnya di tempat tidur, baik yang dirawat di panti, dirawat oleh keluarganya, dan terutama yang terlantar hidup sendirian.
“Daerah belum mampu untuk mendirikan panti jompoh.Karena PAD masih minim.Kita perjuangkan program homecare saja ke-pusat,”demikian Juhirjo.(jon)