kupasbengkulu.com – Hingga saat ini diketahui Dana Desa (DD) tahun 2016 belum juga disalurkan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bengkulu, Khalid Agustin, mengatakan ini dikarenakan masih adanya kendala seperti harus dilakukan verifikasi ulang oleh pemerintah kabupaten yang bersangkutan.
Dia menyebut, dalam penyaluran DD ini kepala daerah harus membuat Peraturan Bupati (Perbup). Saat ini dana tersebut sudah berada di rekening pemerintah kabupaten dan dalam waktu dekat akan dilakukan penyaluran. Sayangnya masih ada yang perlu mendapat perubahan.
“Dari kabupaten membuat Perbup dan melakukan perhitungan rencana penggunaan dana tiap desa. Baru selanjutnya dibuat Peraturan Desa (Perdes),” terang Khalid, Selasa (17/05/2016).
khalid menambahkan keterlambatan penyaluran dana desa ini karena banyaknya perubahan aturan dari kementerian. Kegunaan dana tersebut akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur desa yang dirasa perlu dilakukan perbaikan.
“Perbup dan Perdes-nya banyak mengalami perubahan,” lanjutnya.
Menurutnya apabila permasalahan infrastuktur di desa sudah tertanggulangi, baru kemudian dana difokuskan untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Dana yang disalurkan kepada tiap desa berkisar Rp 500-700 juta.
“Yang diutamakan adalah peningkatan infrastrukur. Apabila infrastrukutur selesai, baru ke arah perekonomian,” tandasnya. (cr5)