Kamis, April 18, 2024

Danau Telapak Kaki di Puncak Bukit Daun dalam Ancaman

Danau Telapak kaki, Puncak Bukit Daun
Danau Telapak kaki, Puncak Bukit Daun

Febriani Fitri Pane*

Bukit Daun, rasanya masih banyak yang belum mengetahui keberadaan sebuah danau yang membentuk telapak kaki di puncak kawasan Hutan Lidung Bukit Daun.

Wilayah Bukit Daun berada di Kabupaten Rejang Lebong Kecamatan Bermani Ulu Desa Sentral. Pemandangan unik dan sangat menarik penuh cerita mistis menjadi pelengkap berkarakternya lokasi ini.

Bukit Daun memiliki ketinggian 2.467 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL) dan luas kawasan 4.762 ha, mencapai kawasan kaki Bukit Daun membutuhkan waktu sekurangnya 3 jam dari Kota Bengkulu dengan menggunakan sarana transportasi darat.

Perjalanan tim pendakian mahasiswa Pencinta Alam Sosial Politik (Palasostik) Fisip-Unib, beranggotakan 11 orang pendakian dari kebun teh milik PT Agrotea Bukit Daun yang ketinggiannya mencapai 600 mdpl.

Dalam perjalanan menuju puncak Bukit Daun sendiri tim harus melewati jalur yang memang sulit.

Dalam perjalanan menuju surga Bukit Daun sangat banyak pemandangan yang bisa dinikmati di setiap langkah salah satunya beberapa species Nephentes (Kantong Semar) dan beberapa jenis katak dan bekas cakaran hewan – hewan karnivora sempat ditemui.

Namun lelah dan letih perjalanan akan terobati dengan suguhan alam di lokasi ini. Perjalanan menuju danau berbentuk telapak di puncak bukit Daun membutuhkan setidaknya 8 jam.

peta puncak bukit daun sumber: google earth
peta puncak bukit daun sumber: google earth

Pemandangan yang sangat mengagumkan ditemui betapa tidak di atas ketinggian lebih dari 2.000 mdpl terdapat sebuah genagangan air yang menyerupai danau berbentuk telapak kaki disertai rimbunnya hutan yang mengelilingi danau.

Eksotisnya pemandangan di pucak Bukit Daun tentu saja menjadi terancam saat beberapa kegiatan eksploitasi perusahaan geothermal berlangsung.

PT Pertamina Gheotermal telah membuka kawasan seluas 90 ha dan guna mendapatkan akses menunuju sumber panas PT Gheotermal diberikan izin membuka jalur seluas 6,9 Meter menuuju sumber panas Bumi.

Ketakutan muncul saat aktifitas tersebut dapat mengancam fungsi hidrologis kawasan sebagai kawasan tangkapan air. Kami hanya berharap kawasan ini tetap lestari yang menghasilkan air, udara dan kehidupan yang lebih baik untuk semesta.

*Mahasiswa Pencita Alam Sosial Politik (Palasostik) Fisip-Unib

Related

DKP Gelar Kegiatan Vegetasi Mangrove dan Bersih Pantai Sambut HARNUS

Kupas News, Kota Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari...

Gubernur Rohidin Serahkan SK Izin Perhutanan Sosial di Desa Bio Sengok

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menyerahkan SK Izin Perhutanan...

Desa Belitar Seberang Urutan Ketiga Vote ADWI 2022, “Mela Kito Dukung”

Kupas News, Bengkulu – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)...

Selamatkan Habitat Gajah Sumatera

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan...

Gubernur Rohidin dan Komunitas Peduli Pesisir Tanam 15 Ribu Bibit Mangrove

Kupas News, Bengkulu - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove...