kupasbengkulu.com – Danrem 041 Gamas, kolonel Infantri Fajar Budiman, mengatakan generasi muda saat ini khususnya di usia sekolah, banyak yang mengkonsumsi lem Aibon sebagai pengganti narkoba.
Dia juga menyebutkan, peredaran narkoba di Indonesia hingga tahun 2015 sebanyak 5 juta pengguna, dan itu membuat pengguna layaknya boneka.
“Peredaran narkoba sudah tidak terkendali lagi. Bahkan di usia sekolah, untuk menggantikannya menggunakan lem Aibon yang harganya terbilang murah. Padahal benda semacam itu merusak sistem syaraf dan membuat penggunanya seperti boneka yang kehilangan semangat hidup,” kata Fajar dalam acara Seminar Kebangsaan Indonesia Jaya Menyongsong 70 tahun Indonesai Merdeka, Rabu (19/08/2015).
Danrem mengatakan, setiap tahun ditemukan setidaknya 15 ribu pengguna narkoba. Tangkapan yang begitu besar menurutnya tidak sebanding dengan dampak yang diakibatkan dari penggunaan narkoba. Selain itu butir narkoba yang disebar juga cukup banyak dan harus segera diberantas.
“Generasi muda harus diselamatkan dari pengaruh tidak baik. Jika pemerintah sudah menerbitkan undang-undang narkoba, berbeda dengan penggunaan lem yang tidak bisa ditindak karena belum ada aturan yang mengaturnya,” katanya.
“Kalau anak atau rekan kita sudah terkontaminasi harus segera diberi pengobatan. Bahaya yang terkandung dalam lem sama dengan narkoba,” demikian Fajar. (val)