kupasbengkulu.com – Korban dugaan kekerasan dan penganiayaan yang pernah dilakukan Novel Baswedan semasa menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu, Dedi Muryadi menangis di depan ketua KPK
“Klien kami sampai menangis di depan ketua KPK mengisahkan penganiayaan itu,” kata kuasa hukum Dedi, Yulisman di Gedung KPK seperti dikutip dari kompas.com, Jumat (12/2/2016).
Dedi menunjukkan surat kronologis kejadian di hadapan wartawan, ia mengaku dipukuli disetrum oleh polisi yang menangkapnya. Selanjutnya, ia dan beberapa orang lain diborgol dan dibawa ke Pantai Panjang Bengkulu pada malam hari.
Di sanalah, kata Dedi, terjadi penembakan oleh Novel, yang saat itu menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu.
Dedi juga meminta Novel bertanggung jawab atas apa yang dilakukan terhadap dirinya dan teman-temannya.
Yuliswan meminta agar proses hukum terhadap Novel dilanjutkan ke pengadilan. Ia menolak jika kejaksaan menarik berkas perkara dan menghentikan proses hukum kasus Novel.
“Kami menunggu dan menantikan keadilan di persidangan,” kata dia.
kompas.com