Seluma, kupasbengkulu.com – Bupati Seluma Bundra Jaya menggelar rapat tertutup terkait penundaan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) Seluma tahun 2017 bersama seluruh Kepala dinas dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diruang rapat bupati kamis (16/02/2017).
Penundaan kegiatan ini disebabkan karena defisit anggaran sebesar Rp 46 miliar.
“Kita khawatirkan defisit anggaran Rp 46 miliar, nanti kegiatan yang belum terlalu urgen akan ditunda dulu,” kata Sekda Seluma Irihadi kepada jurnalis usai menggelar rapat tertutup.
Kata dia, akan diminta kepada SKPD untuk mengajukan daftar seluruh kegiatan yang belum bersifat urgen dengan berkoordinasi ke TAPD untuk dibahas lebih lanjut.
“Kita akan bandingkan kebutuhan harus mengutamakan yang bersifat mendesak. Seperti perjalanan dinas agak dikurangi,” jelasnya.
Meskipun anggaran telah di sah kan tambah dia, bukan lah tidak jadi dilaksanakan melain kan akan ditunda terlebih dahulu menunggu kekurangan anggaran atau defisit dapat terpenuhi.
“Bukan dipangkas tapi ditunda,” tegasnya.
Sementara untuk SILPA tahun 2016 lalu sebesar Rp 17 miliar yang terbesar bersumber dari sertifikasi guru. Sehingga tidak dapat digunakan untuk menutupi defisit anggaran.(sep)