Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Lokasi pondok pesantren Darul Arifin yang berada di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya, diketahui terbengkalai sejak delapan tahun terakhir. Alhasil, bangunan masjid yang ada di lokasi tersebut mulai rusak dan tanah seluas lebih dari satu hektar ini hanya berisi ilalang.
Saat ini pondok pesantren yang menjelma menjadi lahan ilalang tersebut digunakan warga untuk menggembalakan sapi. Menurut Seli (37) warga setempat, tanah tersebut merupakan wakaf dari seorang warga desa setempat. Kemudian, yayasan Pesantren Darul Arifin mendirikan masjid berbahan kayu, lalu memasang plang nama Pesantren.
“Sudah lewat delapan tahun namun lahan ini tidak disentuh sama sekali,” katanya.
Bangunan dan lahan tersebut terletak di jalan lintas Curup – Muara Aman. Seli mengungkapkan, awalnya warga sangat menyambut baik rencana pendirian pesantren tersebut. Sebab, tentu saja dapat meningkatkan taraf pendidikan di wilayah itu.
“Tapi, kalau keadaan begini, kita malah jadi prihatin,” lanjutnya.
Lebih parah lagi, masih dilahan yang sama, digunakan warga untuk membuang sampah. Hal ini menyebabkan lokasi tersebut menjadi busuk, bau sampah yang menumpuk. (vai)