Selasa, April 23, 2024

Di Bengkulu Ada 196 Titik Rawan Bencana Tsunami

kolendri
Kepala BBPBD Provinsi Bengkulu, Kolendri

kupasbengkulu.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kolendri mengatakan, jika di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu masuk dalam zona merah tingkat kerawanan bencana alam. Zona merah, kata dia, meliputi bencana gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan bencana alam lainnya.

”10 kabupaten dan kota di Bengkulu ini masuk dalam rawan bencana,” kata Kolendri, saat membuka Table Top Exercise (TTX) Gempa Bumi dan Tsunami, Rabu (8/10/2014).

Kolendri menjelaskan, khusus desa dan kelurahan yang masuk dalam zona merah rawan bencana alam tsunami di Bengkulu mencapai 196 titik lokasi.

“Sebagian besar lokasi rawan bencana alam tsunami berada di Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko. Selain itu, tsunami juga rawan terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur,” imbuh Kolendri.
Untuk mengantisipasi bencana alam, lanjut Kolendri, semua pihak harus bekerja sama dalam mempersiapkan semua hal, meski bencana alam tak pernah diharapkan masyarakat.

“Tahun 2000 dan tahun 2007 lalu gempa bumi mengguncang Provinsi Bengkulu sehingga menimbulkan korban jiwa serta kerusakan bangunan. Jadi kita warga Bengkulu harus selalu waspada dan siaga bencana,” demikian Kolendri.(adi)

Related

DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Raperda Perpustakaan dan Kearsipan

DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Raperda Perpustakaan dan Kearsipan ...

Usin Bangga DPRD Lahirkan Regulasi yang Bermanfaat Bagi Penyandang Disabilitas

Usin Bangga DPRD Lahirkan Regulasi yang Bermanfaat Bagi Penyandang...

Pemprov Hibahkan Bangunan, Gubernur Rohidin: Agar BMKG Miliki Gedung Representatif

Pemprov Hibahkan Bangunan, Gubernur Rohidin: Agar BMKG Miliki Gedung...

Pemda Kaur Dukung Gerakan Reforma Agraria Nasional

Pemda Kaur Dukung Gerakan Reforma Agraria Nasional ...

Jaksa Masih Menggali Kesimpulan Kasus Dana Stunting di Seluma

Jaksa Masih Menggali Kesimpulan Kasus Dana Stunting di Seluma ...