Lebong, kupasbengkulu.com – Rabu (19/8/2015) pagi, warga Desa Pangkalan, Kecamatan Uram Jaya digemparkan oleh dua orang warga yang berduel dan berujung pada jatuhnya korban. Sekitar pukul 08.05 WIB, tepatnya di jalan raya antara Desa Pangkalan dengan Desa Bentangur kedua warga tersebut bernama Al Bahri bin Jafri (47) warga Desa Bentangur dan Takik (45).
Perkelahian tersebut menyebabkan Al Bahri tewas di lokasi Kejadian (TKP) dengan luka tusukan di bagian belakang dan sejumlah luka sabetan. Sementara lawan duelnya Takik, dengan kondisi kritis karena mengalami luka bacok di bagian dada, telapak tangan serta luka gores di bagian muka.
Data yang berhasil dihimpun, insiden duel maut tersebut diduga dipicu karena dendam lama. Antara korban tewas dengan korban kritis diketahui memang sejak lama sering terjadinya keributan. Hanya saja belum bisa disimpulkan bagaimana kronologis awal kejadian terakhir hingga menyebabkan hilangnya nyawa salah satu korban tersebut.
Kejadian yang terbilang singkat ini mengundang perhatian Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin yang turun langsung ke lapangan bersama jajarannya. Kapolres yang juga didampingi Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi serta Kapolsek Lebong Utara Iptu Made Geloh mendatangi korban kritis di Puskesmas Muara Aman.
“Belum bisa kita simpulkan apa motif dari perkelahian yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang ini. Karena keduanya membawa senjata tajam, kejadiannya juga singkat dan saksi juga belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kapolsek.
Namun demikian, Made mengatakan tindakan yang dilakukan adalah telah dilakukan olah TKP serta mengamankan BB berupa Sebilah golok milik korban tewas dan Pisau milik korban kritis. Selain itu dilokasi kejadian telah dikirim personel sabara untuk melakukan pengamanan.
“Kasus ini masih kita dalami, untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani unit Pidum Satreskrim Polres Lebong,” demikian Made.(spi)