kupasbengkulu.com – Remaja Desa Tebing Penyamun Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, berinisial Me (23), ditemukan tewas tergantung depan pintu pondok di kawasan perkebunan Rimbo Donok Desa Peraduan Binjai, Jumat (19/9/2014) sekitar pukul 11.06 WIB. Diduga korban yang memiliki riwayat hidup pernah mengalami gangguan jiwa, sengaja mengakhiri hidupnya, dengan cara menggantung diri dengan kain sarung.
Data terhimpun, korban pertama kalinya ditemukan, ibunya Parida (42) sudah dalam posisi tergantung dengan sehelai kain sarung motif kotak-kotak warna merah hati di depan pondok. Ketika itu Parida berniat mengantarkan nasi ke anaknya Me, yang sudah beberapa hari menginap di pondok kebun.
Mendapatkan tubuh anaknya dalam kondisi yang mengenaskan ini, langsung memeluk tubuh korban semabari menjerit meminta pertolongan warga sekitar. Karena tidak ada yang mendengar, Parida akhirnya menyampaikan peristiwa ini ke keluarganya yang ada di Desa Tebing Penyamun.
“Setelah kita (Polsek Tebat Karai, red) mendapatkan laporan ini, langsung menuju ke lokasi
untuk olah TKP dan evakuasi korban,” kata Kapolres Kepahiang, AKBP. Sudarno melalui Kabag Ops. Kompol. SM Munte didampingi Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Ahmad Suhada di IGD RSUD Kepahiang, Jumat (19/9/2014).
Seusai olah TKP, korban akhirnya dibawa oleh anggota penyidik Polsek Tebat Karai bersama sejumlah keluarga korban ke RSUD Kepahiang untuk di visum. (cr11)