Rejanglebong, kupasbengkulu.com – Salah seorang siswi kelas VIII SMP Negeri 2 Sindangkelingi, Kabupaten Rejanglebong, mendadak tidak mau sekolah lagi. Penyebabnya, seperti dipaparkan oleh ayah anak tersebut, Fauzi (45) warga Desa Kepalacurup, Kecamatan Binduriang, sang anak mendapat hukuman dari gurunya.
“Dia tidak mau sekolah lagi, gara-gara gurunya menghukum Squat Jump,” terang Fauzi, ketika ditemui kupasbengkulu.com di depan Gedung DPRD Rejanglebong.
Informasi terhimpun, anak tersebut dilaporkan terlambat masuk pasca istirahat siang, Senin (12/09/2016) lalu. Kebetulan guru yang bersangkutan sudah berada di dalam ruang kelas. Akibatnya guru tersebut memberi hukuman Squat Jump.
“Kondisi psikologis anak saya terganggu, dan tidak mau sekolah lagi setelah kejadian itu,” tambah Fauzi. (vai)