Kota Bengkulu, Kupasbengkulu.com – Usai dikabarkan menghilang sejak 27 November 2016 lalu di kawasan muara kualo pasir putih Pantai Panjang Fakhrudin(53) warga jalan suprapto kota bengkulu yang juga berprofesi sebagai PNS Kota Bengkulu akhirnya pulang dengan sendirinya.
Kepulangan fakhrudin ini pertama kali diketahui oleh pihak keluarga pada Senin,(23/01/2017) oleh pihak keluarga langsung menyarankan agar fakhrudin segera mendatangi polsek ratu agung kota bengkulu.
Diceritakan oleh fakhrudin bahwa ia sebenarnya sengaja untuk meninggalkan kota bengkulu lantaran dikabarkan ada kerabatnya yang menawarkan pekerjaan yang cukup menjanjikan.
“Saya pergi ke jambi ada yang ingin berikan kerja sama saya antar baju Batam”katanya.
Kemudian lantaran tergiur oleh iming – iming sang rekan yang tak ia sebutkan namanya ini dengan sengaja ia pergi ke kawasan muara pantai panjang dengan membawa perlengkapan memancing, guna menghilangkan rasa curiga dari keluraganya. Namun setelah berada di provinsi jambi sembari menjalankan usaha pengiriman baju batam di jambi, Ia mendapatkan penjelasan dari salah seorang tukang ojek di jambi yang mengatakan bahwa usahnya itu bisa dipidana lantaran dianggap ilegal.
“Pergi ke jambi itu memang sudah saya niatkan, di bengkulu ini saya sudah tidak ada penghasilan lagi, gaji saya sampai pensiun pun tidak ada lagi, makanya saya tergiur tapi ternyata ilegal makanya saya pulang,”ujarnya.
Selanjutnya Fakhrudin yang merasa cemas akan usaha yang ia lakukan ini langsung berhenti dan ingin pulang tetapi lantaran tak memiliki ongkos maka ia terpaksa bekerja sebagai tukang rumput di provinsi jambi.
Sementara itu, Kapolsek Ratu Agung AKP Dian Matusia membenarkan kepulangan Fakhrudin, yang memang sempat menghebohkan berbagai pihak yang terkait lantaran fakhrudin dikabarkan menghilang.
Dengan meninggalkan celana dan handphone yang dibiarkan tergantung di dalam kantong celananya.
“Dari pengakuannya ia kejambi dan juga sudah meminta maaf,memang juga beberapa waktu lalu pihak keluarga meminta agar kami segera mengeluarkan surat bahwa fakhrudin ini meninggal agar dapat mencairkan uang pensiunnya,”tandasnya.(nvd)