kupasbengkulu.com – Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Bengkulu yang baru saja dilantik, Bujang HR, menegaskan dirinya akan lebih fokus pada upaya kebersihan pantai di Kota Bengkulu, mulai dari Pantai Jakat hingga Pantai Pasir Putih.
Diungkapkannya hal ini sebagai reaksi terhadap keluhan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang berlibur ke Kota Bengkulu. Mereka menilai laut Bengkulu lebih indah dibanding laut Bali, namun sangat disayangkan banyak sampah yang berserakan di mana-mana. Terlebih Kota Bengkulu baru saja mendapat penghargaan Adipura, maka seharusnya kebersihan pantai menjadi perhatian besar pemerintah dan masyarakat.
(Baca: Kebersihan Objek Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebersihan ‘Saling Lempar’)
“Kita miris kalau melihat kondisi pantai yang seolah kurang terawat. Padahal ini aset kita untuk mendatangkan banyak wisatawan ke Kota Bengkulu. Untuk itu kami akan fokus tentang ini dan kembali berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu,” ujar Bujang, Senin (15/09/2014).
Diungkapkan Bujang, pihaknya tengah berupaya mengatur program kebersihan, misalnya dengan menyiapkan tim khusus kebersihan pantai. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para pedagang di sepanjang pantai untuk menyiapkan tempat sampah di masing-masing titik agar mempermudah tim kebersihan untuk menanggulangi sampah.
“Saya tidak mau masalah kebersihan pantai kita ‘saling lempar’ lagi. Kami juga di sini memiliki banyak kendala terkait sarana dan prasarana pendukung, sehingga diharapkan semua pihak bisa bekerjasama dengan baik,” lanjut Bujang.
“Minimal nanti harus ada dua truk pengangkut sampah yang stanby memantau agar langsung dibawa ke TPA. Jadi pantai Kota Bengkulu bisa bersih setiap hari,” demikian Bujang. (val)