Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Hasil tes kesehatan yang disampaikan KPU Bengkulu Tengah (Benteng), membuat seluruh bakal calon (balon) independen terus berjuang. Tak terima dengan hasil tersebut, salah seorang balon Wakil Bupati, Ismail Bakaria, mengaku akan mendatangi langsung RSMY selaku penyelenggara tes kesehatan jasmani (fisik), dan RSJKO Kota Bengkulu selaku pelaksana tes kesehatan rohani (kejiwaan) dan narkoba.
“Kami akan datangi RSMY dan RSJKO Kota Bengkulu. Kami tak terima dengan hasil yang disampaikan. Dari hasil tersebut, kami tak tahu sakit kami atau pun kekurangan kami, di mana dalam surat yang disampaikan KPU Benteng tidak disebutkan secara rinci,” tegas Ismail.
Selain itu, Ismail juga mempertanyakan keputusan KPU yang menyebutkan bahwa empat balon dari jalur independen tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai kandidat calon Bupati ataupun wakil Bupati.
“Kami akan menujuk penasihat hukum untuk membantu kami menyelesaikan permasalahan ini. Tak menutup kemungkinan pasangan calon akan menuntut KPU di PTUN,” ungkap Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menuturkan menjadi salah satu bakal calon wakil Bupati tentunya bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah banyaknya masa pendukung yang siap memberikan dukungan kepada dirinya.
“Perlu diketahui, kandidat dari jalur independen memiliki massa yang luar biasa banyak. Jika tak ada penjelasan rinci mengenai hasil tes kesehatan ini, kami akan melakukan aksi demo besar-besaran di kantor KPU. Selain itu, kami juga akan menutup seluruh akses jalan yang ada di Kabupaten Benteng, dimulai dari Desa Nakau hingga Desa Taba penanjung,” tandasnya. (adk)