Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Nahas, dialami keluarga Pasangan Suami Istri (Pasutri) Arpan (44) dan Sajilah (24) warga Desa Lagan Bungin Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (22/11/2014) dini hari kediamannya disatroni kawanan perampok.
Dalam aksinya, kawanan perampok yang diperkirakan lebih dari lima orang ini, sempat menyekap Pasutri dan kedua anaknya, Putra (8) dan Aspar (1). Terkait hal tersebut, korban berhasil membawa sejumlah uang tunai dan satu unit mobil pick up milik korban. Akibatnya, korban mengalami kerugian, yang diperkirakan mencapai ratusan juta.
Data terhimpun, malam itu pasutri dan kedua anaknya tengah terlelap tidur. Tanpa disadari hal tersebut membuat kawanan perampok, yang menggunakan benda tajam jenis cerurit menyatroni kediaman pasutri.
Sebelum menguras isi rumah korban, kawanan rampok yang diperkirakan lebih dari lima orang ini, mencongkel pintu jendela dengan benda tajam. Tidak hanya itu, rampok juga merusak tralis besi yang terpasang di pintu jendela rumah korban.
Setelah berhasil mengobrak abrik isi rumah korban, berhasil menemukan barang berharga milik korban berupa uang tunai. Untuk memuluskan aksinya, korban pun menyekap anggota keluarga korban.
Namun, saat penyekapan Arpan selaku kepala keluarga diduga sempat mendapatkan sambetan benda tajam yang mengenai bagian muka tepatnya dibagian kening. Akibatnya, korban mengalami luka ringan.
Setelah berhasil menguras harga benda korban, pelaku membawa kabur satu unit mobil pick up milik korban. Hanya saja, mobil itu ditinggalkan pelaku di Desa Taba Terunjam Kecamatan Talang Empat, atau puluhan kilo dari kediaman korban.
“Mereka masuk dari jendela, teralis dibuka” kata Arpan, kepada kupasbengkulu.com, Sabtu (22/11/2014).
Hingga berita ini dionlinekan pihak kepolisian terus berusaha mencari pelaku.(qef)