Lebong, kupasbengkulu.com – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu melakukan Rapat Kordinasi (Rakor) khususnya bidang persandian, Se Kabupaten – Kota bersama Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) di hotel Royal Kunigan, Jakarta Pusat, pada tanggal 21 – 22 Maret 2017 lalu. Dalam pertemuan tersebut, salah satunya Lemsaneg meminta agar Kominfo Se Kabupaten – Kota menyiapkan Sandiman, terkhususnya untuk bidang persandian. Hal ini di sampaikan, pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas (Kadis) Kominfo SP Lebong, Arief Arianto. (29/3/2017)
“Rakor ini mengingat 90% OPD se – indonesia berubah, khususnya bidang Persandian. Makanya, berdasarkan Rakor kita dengan Lemsaneg, mereka meminta agar kita mengajukan proposal bantuanke pusat. Misalkan seperti fasilitas yang kurang di bidang Persandian, baik itu Operator (Sandiman), jammer, Halte sandi dan HP,” ujar Arief.
Lebih jauh lagi, sambung Arief, fasilitas tersebut sangat di perlukan di bidang Kominfo SP. Seperti Jamer yang berfungsi untuk pelacak dan penutup jaringan frekuensi. Termasuk alat komunikasi, Hp sandi dan halte sandi yang nantinya, digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi penting antar daerah maupun pejabat – pejabat di lingkungan Pemkab Lebong.
“Nah, tugas Sandiman itu nantinya sebagai operator. Apabila, nantinya ada informasi penting. Dialah yang menyampaikan kepada Bupati maupun aparat hukum, dalam hal ini seperti polres dan kejaksaan. Kepala dinaspun tidak boleh tau apapun informasi dr sandiman tersebut, karena sifatnya rahasia,” Pungkas Arief.
Ditambahkan Arief, dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan apa – apa yang dibutuhkan, agar bantuan perlengkapan persandian tersebut bisa di salurkan secepatnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, terkhususnya dinas Kominfo SP.
“Benar, dalam waktu dekat insya allah seluruh berkas rampung dan segera di sampaikan kepada pusat. Harapan kita nantinya, bantuan tersebut segera dapat direalisasikan,” demikian Arief.(spi)