Seluma, kupasbengkulu.com – Ratusan pedagang pasar mingguan Tais memadati kantor Sekretariat DPRD Seluma guna mengikuti hearing penolakan penutupan pasar oleh pihak pemda Seluma selasa (21/02/2017).
Dari ratusan pedagang yang datang 20 diantaranya mewakili untuk mengikuti hearing dalam ruangan rapat Setwan Seluma.
“Keinginan kami hanya ingin tetap berjualan di Pasar Tais, kami minta Pasar tais tetap dibuka, batalkan pencabutan izin operasi Pasar,” kata Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Mingguan Tais Rusdi yang juga selaku ahli waris dalam hearing.
Kata dia, selama dua minggu berturut pedagang pasar mingguan Tais dibuat tidak nyaman oleh kebijakan pemerintah daerah Seluma yang terkesan memaksakan penutupan Pasar.
“Pasar tais itu dibangun dari dana Inpres zaman orde baru tahun 1982, lahan pasar itu dimiliki oleh tiga orang yaitu Abu Hasan, Lana dan Sakril, kalau kumuh wajar karena hanya dipungut retribusi tanpa ada timbal balik seperti pembangunan los,” jelas dia.
Ketua Komisi III DPRD Seluma Tenno Heika menyebutkan, akan melakukan telaah terhadap keluhan padang pasar tais. Dengan mengumpulkan bukti yang dimiliki pedagang dan akan memanggil pihak eksekutif.
“Mungkin kami akan mengadakan hearing kembali dengan menghadirkan pihak eksekutif, kami punya hak interpelasi bila perlu hak angket untuk menyelesaikan persoalan ini ,” ujarnya.
Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti Fitriani yang memimpin hearing meminta kepada pedagang untuk tidak terpancing oleh situasi yang tidak baik, sebab kata dia masyarakat Seluma harus kondusif tanpa adanya tekanan maupun paksaan atas kebijakan yang diambil oleh eksekutif.
“Saya minta tidak ada lagi demo apa lagi kubu a atau kubu b, kita harus mencerminkan manusia yang beradat, manusia yang berpendidikan. Malu kita kalau terus seperti ini, ini harus dicarikan solusi terbaik tanpa ada yang merasa dirugikan,” tegasnya.
Rencananya akan dilakukan hearing kembali dengan menghadirkan pihak eksekutif dan perwakilan ahli waris.
Acara hearing juga dihadiri oleh anggota komisi III DPRD Seluma sebangak 7 orang.(sep)