Seluma, kupasbengkulu.com – Ketua Komisi II DPRD Seluma Romania menegaskan, agar pihak eksekutif tidak melakukan pemangkasan anggaran secara sepihak terutama dalam hal pembangunan. Ini menyikapi adanya penundaan beberapa item pekerjaan yang disebabkan oleh defisit anggaran sebesar Rp 46 Miliar
“Kalau memang ada pengurangan tolong dibicarakan dengan badan anggaran DPRD sebab APBD telah di sahkan,”kata politisi PKPI yang juga anggota  Badan Anggaran (Banggar) ini, diruang kerjanya selasa (21/02/2017).
Kata dia, eksekutif haruslah berkoordinasi terlebih dahulu sebelum adanya perubahan anggaran. Ditambah lagi mengenai pembangunan fisik sebab pembangunan masih sangat minim.
“Pembangunan fisik tidak boleh ditunda, sebab sangat minim hanya setengah keinginan DPRD yang terakomodir dari hasil reses,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekda Seluma Irihadi mengatakan, akan ada penundaan beberapa kegiatan karena defisit anggaran sebesar Rp 46 Miliar sedangkan Silpa tahun 2016 hanya Rp 17 Miliar yang tidak dapat digunakan karena untuk pembayaran sertifikasi guru.(sep)