Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, akhirnya mengeluarkan penghentian sementara Izin Usaha Pertambangan (IUP) pengangkutan dan penjualan material sisa normalisasi Sungai Air Nipis untuk PT Pesona Karya Abadi (PKA) yang berlaku mulai 4 Oktober 2016.
Kepala Bidang Pengusahaan Pertambangan dan Energi (PPE) Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Sultanul Askar, mengatakan rekomendasi ini diberikan melihat hasil cek lapangan, di mana kegiatan normalisasi tidak berjalan sesuai harapan masyarakat, sementara material sungai dikeruk untuk dijual.
“Ini merupakan teguran sekaligus penghentian sementara izin operasi produksi penjualan, sambil kita menunggu penyelesaian pekerjaan utama normalisasi,” kata Askar, Senin (03/10/2016).
Menurutnya, apabila dalam pekerjaan normalisasi perusahaan yang bersangkutan masih juga tidak mampu menyelesaikan proses normalisasi, surat teguran kedua dan ketiga bakal segera dilayangkan. Selanjutnya dilakukan penutupan secara resmi izin produksi penjualan yang seharusnya diberikan dalam jangka waktu tahun.
“Kita lihat niat baik dari perusahaan dulu, kalau memang tidak ada ya ditutup izinnnya,” katanya.
Sementara itu, Korlap Peduli Lingkungan Air Nipis, Wadimin, mengatakan rekomendasi ini sangat dibutuhan masyarakat yang khawatir terhadap proses normalisasi Sungai Air Nipis yang mengancam penghidupan warga di sekitarnya. Menurutnya apabila rekomendasi ini tidak dikeluarkan, warga Seginim mengancam akan melakukan demo besar-besaran menuntut penutupan izin pengerukan sungai Air Nipis.
“Jalan keluar yang diberikan pihak ESDM Provinsi menjadi pegangan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang berlebihan,” tandasnya. (ade/val)