Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com – Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu mengklaim bahwa saat ini tercatat hanya 50 desa yang tersebar diseluruh Provinsi Bengkulu yang masih belum mendapatkan energi listrik.
Ini dikatakan oleh Sekertaris Dinas ESDM Oktaviano, Kamis, (19/01/2016) menurutnya dari total keseluruhan desa yang ada di Provinsi Bengkulu sebanyak 1500 desa dan akan direncanakan pada tahun 2017, pembangunan jaringan listrik di Provinsi Bengkulu akan segera dimulai guna memenuhi kebutuhan energi listrik bahkan ia  menambahkan, sistem jaringan yang akan dipakai nantinya ialah menggunakan sistem Interkoneksi
“50 desa yang belum mendapatkan aliran listrik namun ini sudah mencapai angka 88,5 Persen naik dalam pemenuhan listrik,direncanakan  tahun 2019 nanti akan terang semua, bahkan kita menargetkan interkoneksi untuk jaringan listrik di Provinsi Bengkulu, nanti bersama Sumsel, Padang, dan kita Bengkulu bisa membackup jika sewaktu-waktu kita kekurangan aliran ini dari PLTD yang ada”katanya.
Selain itu dikatakan olehnya bahwa dari 50 desa yang belum mendapatkan pasokan listrik ini, Kabupaten Bengkulu utara tercatat sebagai Kabupaten yang paling banyak menyumbang desa yang tidak memiliki aliran listrik, dan ini juga disebabkan oleh tidak dimilikinya data guna pengajuan pemenuhan listrik di setiap desa yang ada di provinsi Bengkulu.
“Kita sudah mengajukan kepada pemerintah dan berkordinasi bersama PLN untuk mengalirkan listrik, namun pihak PLN ingin melihat data, dan kita masih belum memilikinya,tapi secepatnya akan kita berikan, “ujarnya
Kemudian ia menambahkan lagi, bahwa untuk daerah yang masih terisolir dan sulit untuk dijangkau menjadi perhatian khusus, karena itu ia bersama pihaknya akan segera melihat langsung dimana lagi daerah yang masih sangat membutuhkan listrik, karena mengingat enrgi listrik merupakan salah satu faktor yang mendorong kemajuan sebuah wilayah.
“dari itu semua yang kita miliki, kita masih akan melakukan croscek lagi, karena apa, kita bisa memberikan rekomendasi kepada PLN untuk menerangi wilayah yang belum memiliki litrik agar nantinya semua masyarakat bisa menikmati penerangan,”pungkasnya.(nvd)