Kaur, kupasbengkulu.com – Dari hasil pengawasan pihak Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Kaur, serta tim BPOM Provinsi Bengkulu Sasra, Sitari, Arni dan Hipzi ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Kaur.
Hasilnya, sebagian produk makanan roti yang dijajakan di kantin SD di daerah Kecamatan Maje diduga mengandung bahan campuran berbahaya, berupa pengawet jenis formalin dari roti-roti yang dijual.
Kasi Kesiswaan Upik Hasnawati mengatakan, dalam pengamatan yang dilakukan pada jajanan anak dikantin-kantin sekolah terdapat makanan jenis roti. Dikatakannya, roti tersebut dipasok dari luar Kabupaten Kaur.
“Memang terdapat beberapa jenis makanan yang dijual dikantin sekolah yang mengandung formalin dan makanan itu berupa makanan ringan yang dibeli pihak kantin dari minimarket. Namun untuk makanan yang dibuat oleh kantin itu aman dikonsumsi,” kata Upik, Sabtu (15/11/2014).
Dikatakannya, dari pemeriksaan tersebut terdapat 4 jenis roti yang dijual dikantin. Untuk menghindari dan mencegah murid mengkonsumsi makanan tersebut, Dinas Pendidikan telah memberi arahan kepada murid untuk tidak membeli makanan sembarangan khususnya makanan yang mengandung formalin dan pewarna tekstil.
Upik menambahkan, selain roti terdapat juga jenis kerupuk yang mengandung bahan pewarna berbahaya.(mty)