Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan beberapa hari batal diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Kali ini giliran Wakil Wali (Wawali) Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda yang direncanakan, Jumat (09/01/2015) terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) Kota Bengkulu, juga batal diperiksa.
Kepala Kejari (Kajari) Bengkulu Wito menjelaskan, sebelumnnya Wawali memang direncanakan akan dimintai keterangan, Jumat (09/01/2015). Akan tetapi, adanya urusan tertentu hingga Wawali tidak bisa hadir tepat waktu .
Pasalnya, Wawali memintaan bahwa pemeriksaan tersebut ia bakal datang sekitar pukul 14.02 WIB. Sehingga Kejari kemudian membatalkan, untuk melakukan pemeriksaan orang nomor dua di Kota Bengkulu ini terkait Bansos tahun anggaran 2012 dan 2013.
Menurut Wito, pemeriksaan yang hanya berlangsung setegah hari tersebut tidak akan membuahkan hasil. Pasalnya pemeriksaan yang dilakukan ini bakal menggali lebih dalam lagi kasus Bansos yang anggarannya sebesar Rp 11 miliar tersebut.
“Karena Wawali bisanya hanya setengah hari, pemeriksaan kita batal. Hal ini karena waktu setengah hari ini pemeriksaan tidak efisen,” kata Wito.
Walaupun demikian, Kejari Bengkulu tetap konsisten dengan pemeriksaan tersebut. Sehingga Pemeriksaan ini bakal dilanjutkan oleh Kejari. Kemungkinan besar pemeriksaan ini bakal dilakukan minggu depan.
Dimana sebelumnnya Kajari Bengkulu telah menjelaskan, pemeriksaan tersebut bakal berlanjut walaupun banyak penghalang pada pemeriksaan dan pengusutan kasus Bansos Tersebut.
“Semua penanganan kasus walaupun ada rintangan atau haangan, tekhnis Kejari akan jalan terus,” demikian Wito.(dex)