Kamis, April 18, 2024

Gubernur Bengkulu Serahkan Sapi Kurban Pemprov dan Jokowi

Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah dan wakil serta FKPD menunaikan salat Idul Adha di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah dan wakil serta FKPD menunaikan salat Idul Adha di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu

kupasbengkulu.com,kota bengkulu – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah menyerahkan sapi kurban dari Pemerintah Provinsi Bengkulu (Pemprov) dan Presiden RI, Joko Widodo ke Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu, usai menunaikan salat Idul Adha 1436 Hijriah.

Sapi kurban Jokowi seberat 1,2 ton ini merupakan jenis sapi simental yang dipesan langsung oleh staf kepresidenan dan didatangkan dari Kabupaten Mukomuko.

“Kita bersyukur dapat bertemu kembali dengan Hari Raya Idul Adha. Meskipun musim kemarau dan perekonomian masyarakat tampak kurang stabil, namun semangat berkurban tidak berkurang,” ujar Junaidi, Kamis (24/09/2015).

Gubernur berharap perkembangan pemerintahan ke depan menjadi semakin baik. Menurutnya berkurban adalah salah satu cara untuk membangun kebersamaan antar golongan masyarakat sehingga tidak ada sekat yang memisahkan antara pemerintah dengan masyarakat biasa, maupun antara si kaya dan si miskin.

Tampak pula mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamuddin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Ikhsan Fajri, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda), Sumardi, Asisten II Pemprov, Eddy Waluyo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, serta Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar.

Sementara masyarakat pun mulai berkumpul untuk melihat sapi dari Presiden ke-7 RI tersebut. Sultan Bachtiar Najamuddin menambahkan hendaknya semangat berkurban dari tahun ke tahun terus ditanamkan dan dengan kualitas yang terus meningkat.

“Kita tanamkan dalam diri untuk terus berkurban. Bagi saya setiap tahun berkurban itu sama, tapi kualitasnya yang berbeda. Makin tahun harus semakin baik,” tambahnya.

Sementara Efendi, peternak sapi simental dari Mukomuko ini mengatakan dirinya sangat senang dapat memenuhi permintaan kurban dari Presiden Jokowi. Dia mengatakan bahwa staf kepresidenan langsung yang membeli sapi tersebut dikarenakan sebelumnya Efendi pernah memenangkan empat kontes sapi sekaligus.

Untuk mendapatkan bobot 1,2 ton, sapi berumur 4 tahun ini setiap harinya diberikan lima jenis makanan, antara lain ampas tahu, sagu, dedak, batang pisang, dan rumput.

“Waktu itu ada instruksi Presiden untuk mencari sapi yang beratnya lebih dari 1 ton, dan kebetulan tahun 2013 saya pernah memenangkan kontes sapi, salah satunya dalam hal bobot. Saya sangat senang sapi yang saya pelihara dibeli Presiden Jokowi untuk dijadikan kurban,” demikian Efendi. (gal/val)

Related

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali Diperpanjang

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali...

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub ...

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat Rusak Parah

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat...

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...