kupasbengkulu.com – Gubernur H. Junaidi Hamsyah mengatakan peran aktif Imam Masjid se Provinsi Bengkulu bisa membantu mengurangi angka perceraian.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan Imam Masjid adalah menumbuhkan kesadaran para remaja untuk menunda usia pernikahan. Salah satu masalah di Bengkulu adalah tingginya angka perceraian dikarenakan pernikahan di usia muda,” kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah saat dialog bersama Imam Masjid se Provinsi Bengkulu di Gedung Daerah, Rabu (23/4/2014).
Gubernur menjelaskan, saat ini banyak pasangan menikah di usia muda dalam kondisi tidak siap secara mental dan ekonomi sehingga sangat cepat memicu pertengkaran yang berakhir perceraian
“Saya juga mengimbau agar para Imam Masjid menyampaikan kepada para lulusan SLTA sederajat yang cerdas tetapi kurang mampu agar melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi melalui program beasiswa Bidik Misi,” kata Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur menjelaskan, dialog bersama Imam Masjid bertujuan untuk berbagi pengalaman sehingga ditemukan solusi demi kebaikan masyarakat Bengkulu di masa yang akan datang.
Gubernur menjelaskan, dialog akan dilaksanakan secara rutin untuk menambah wawasan pengetahuan para Imam Masjid di Provinsi Bengkulu.
“Ada seorang Profesor yang berasal dari Lembak Bengkulu dan kini sukses di Malaysia sudah bersedia berbagi ilmu dengan Imam Masjid di Bengkulu. Insya Allah kita akan mengundang beliau tahun depan,” demikian Gubernur Bengkulu Junaidi Hmasyah.(adi)