KotaBengkulu,Kupasbengkulu.com – Sebanyak delapan orang yang ikut dalam program nusantara sehat di pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara meminta kejelasan perihal statusnya jika program Nusantara Sehat telah selesai.
Hal ini dikatakan oleh Elza Puspita Sari yang juga tergabung dalam rombongan tim nusantara sehat, menurut Elza bahwa dalam kesepakatan timnya bersama kementrian kesehatan, pihak kementrian hanya membuat kesepakatan dengan kontrak kerja sama selama dua tahun,usai kontrak kerja sama tersebut selesai, seluruh program yang saat ini tengah berjalan dikhawatirkan akan terhenti, maka untuk melanjutkan program yang berjalan saat ini, lanjut elza agar kiranya pihak pemerintah kabupaten untuk dapat memberikan rekomendasi kepada pemrintah pusat agar dapat menentukan sikap terhadap para pengabdi kesehatan di pulau terluar di Provinsi Bengkulu ini.
“Untuk pekerjaan yang kami lakukan bukan hanya menangani masyarakat yang sakit saja, tapi lebih ke arah bagaimana pencegahan dan merubah pola hidup masyarakat yang selama ini tidak terlalu mementingkan kesehatan, serta kami tidak banyak berharap, jika ada reward untuk menjadi pegawai negeri sipil siapa yang tidak mau, tapi kita lihat saja nanti seperti apa kelanjutannya” kata Elza.
Selain itu elza juga menuturkan program nusantara sehat yang telah berjalan selama 20 bulan ini meliputi, digalakannya arisan jamban,bank sampah, dan kebun gizi, dari program yang saat ini tengah berjalan seperti arisan jamban sudah terihat dampak positifnya
“Program arisan jamban kita saat ini sudah membuahkan hasil, karena salah satu desa yakni desa Apoho itu insyaallah bisa dijadikan sample sebagai desa yang tidak lagi BAB sembarangan,”kata Elza.
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia mengapresiasi program kesehatan yang diadakan oleh tim nusantara sehat, menurut amin jika dengan adanya rombongan nusantara sehat ini, dirinya berharap agar nantinya masyarakat di enggano dapat mementingkan hidup sehat, selain itu Amin juga mengungkapakan perihal reward yang akan diberikan kepada para pengabdi di program nusantara sehat ini untuk diangkat menjadi CPNS, dirinya hanya menyerahkan kepada pihak kabupaten agar bisa berkordinasi kepada pihak kementrian guna melanjutkan program yang tengah berjalan ini.
“Kita pantau mereka disana, dan komunikasi terus kita jalin, tanggung jawab sepenuhnya itu ada dikabupaten,yang menggaji mereka juga dari kementrian kesehatan, untuk menjadi PNS itu tinggal lagi dari pihak kemenetrian, karena mereka itu adalah tenaga khusus,”tandas Amin.(nvd)