Kaur, kupasbengkulu.com – Sejak awal tahun 2014 lalu harga karet di Kabupaten Kaur terus terjun bebas. Kondisi ini dengan harga jual getah karet Rp 5 ribuper kilogram. Bahkan, tiga bulan sebelumnya harga karet sempat anjlok Rp 4 ribu/kilogramnya.
“Harga karet semakin hari semakin menurun, padahal kami hanya hidup dari hasil karet. Jika harga karet terus begini kebutuhan kami tidak akan terpenuhi, ditambah dengan harga sembako yang selangit,” kata Sulaiman (42) warga Desa Tanjung Bunga, Jumat (31/10/2014).
Sulaiman menerangkan, dengan harga karet yang tidak kunjung membaik ini membuat biaya hidup yang harus dipikul cukup berat. Ia berharap, harga karet bisa seperti tahun 2011 lalu yang harganya mencapai Rp 16 ribu per kilo.
“Kami berharap peran Pemda Kaur untuk bisa membantu kami dalam mengatasi penurunan harga karet yang terus saja terjadi,” tutup Sulaiman.(mty)