Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Fluktuasi harga pasar kembali terjadi. Kali ini deflasi harga menimpa sejumlah komoditi hasil pertanian. Harga-harga komoditi pertanian bahkan turun drastis, sehingga para petani mendapat kerugian besar.
Informasi terhimpun kupasbengkulu.com, harga Lada, pinang, kulit manis, cengkeh, hingga tomat mengalami penurunan signifikan. Harga lada tertinggi hanya Rp 85 ribu dari sebelumnya mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg). Cengkeh dipasaran terjual Rp 40 ribu, dari sebelumnya Rp 60 ribu.
Penurunan harga paling signifikan terjadi pada komoditi tomat, yang sebelumnya dijual sekitar Rp 3000/kg menjadi hanya Rp 600/kg.
“Karena nyaris tidak berharga, para petani bahkan membuang saja tomat hasil panen,” kata Salinudin (59), pemilik gudang sayur di wilayah Pasar Kaget Curup.
Selain komoditi di atas, masih ada beberapa produk pertanian lain yang ikut mengalami penurunan harga. Pinang misalnya yang diharga Rp 7 ribu/kg, dari sebelumnya Rp 12 ribu/kg. Kulit manis dihargai Rp14 ribu dari sebelumnya pernah mencapai Rp 24 ribu/kg.
Harga kopi saat ini berada di angka Rp 18 ribu. Meski tetap stabil, namun pada periode panen sebelumnya, kopi dihargai hingga Rp 20 ribu/kg.
“Sekarang banyak yang panen, barang melimpah, sehingga harga turun semua,” pungkas Salinudin. (vai)