Kaur, kupasbengkulu.com – Jalan penghubung antara empat desa di Ulu Tetap yakni Desa Tanjung Dalam, Babat, Tanjung Agung dan Kepahyang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, sebelah jalan yang menuju desa satu ke desa lainnya rawan longsor, karena posisi jalannya berada ditepian sungai Ma’e Tetap.
Setiap pengendara yang melintas mereka harus ekstra hati-hati, sebab sebagian badan jalan sudah terkena longsor, dan terdapat 15 titik jalan diempat desa tersebut jalannya sudah ditambah dengan mengeruk sebagian tebing jalan, karena sebagian telah terkena longsor.
“Kami harus hati-hati melewati jalan ini, karena sebagian jalannya juga sudah banyak longsor, apalagi jalan di daerah ini juga sebagian masih sangat buruk,” ungkap Eka (25) salah satu warga Desa Babat yang sedang melewati jalan tersebut.
Ditambah Eka, musim hujan seperti ini lanjut Eka selain jalan licin juga bukan tidak mungkin longsor akan terjadi lagi dijalanan tersebut, apalagi titik rawan longsor cukup banyak dan ini sangat membahayakan pengendara yang melintas khususnya pengendara mobil.
Terpisah, Kepala BPBD Yusirwan menerangkan terdapat 11 Kecamatan di Kabupaten Kaur yang rawan longsor, dan itu selalu diperingatkan kepada seluruh masyarakat untuk hati-hati dalam mengendarai kendaraan di saat musim hujan seperti ini.
“Kita selalu menghimbau kepada masyarakat yang tinggal diperbukitan atau daerah yang tinggi dan rawan longsor untuk selalu berhati-hati, saat badai dan musim hujan seperti ini. Apalagi cuacanya hujan bercampur petir. Selain itu juga pihak BPBD selalu siaga untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi,” demikian Yusirwan, Jumat (31/10/2014). (mty)