Sabtu, April 20, 2024

Hujan Lebat, Tanah Amblas dan Banjir Hantui Warga Lebong

Kiri : Tebing Talang Ulu yang amblas mengakibatkan material turun ke jalan Kanan : Warga Desa Lokasari mulai panik karena debit air sudah memenuhi jalan
Kiri : Tebing Talang Ulu yang amblas mengakibatkan material turun ke jalan
Kanan : Warga Desa Lokasari mulai panik karena debit air sudah memenuhi jalan
Lebong, kupasbengkulu.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lebong sejak pukul 15.00 WIB dan berlangsung lebih kurang satu jam lebih menimbulkan kepanikan warga di beberapa Desa, Selasa (15/11/2016).

Seperti yang terjadi di Desa Talang Ulu, tebing yang berada di pinggir jalan raya kembali amblas, akibatnya material berupa tanah dan koral berhamburan memenuhi jalan yang baru sudah dihotmix.

Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran warga yang melintasi jalan tersebut. Pasalnya masih hangat diingatan jika sebelumnya tebing tersebut pernah menjadi momok yang menakutkan dikala hujan. Karena material yang turun membuat jalanan menjadi licin dan pengendara harus berhati-hati.

“Ini persis seperti kejadian sebelumnya, saat hujan deras tebing ini mulai amblas dan materialnya turun ke jalanan. Walaupun sekarang jalan ini sudah dihotmix, namun tetap saja masih mengkhawatirkan,” tutur salah seorang pengguna jalan, Adi.

Dilain tempat, kepanikan juga terjadi di Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara. Hujan lebat yang berlangsung sejam lebih ini mengakibatkan debit air meningkat drastis. Sehingga drainase tak mampu lagi menampung debit air yang menyebabkan air langsung menggenang di jalan.

Menurut Suhono mantan kades Lokasari, ini disebabkan kecilnya gorong-gorong drainase sehingga tidak mampu mengalirkan air yang juga kiriman dari desa tetangga sehingga air meluap dan memenuhi badan jalan.

“Kiranya pemerintah dapat melihat situasi ini, gorong-gorong yang ada sekarang usianya sudah sangat tua dan terbilang kecil. Jadi kalau hujan deras, tidak bisa lagi menampung debit air, apalagi dari atas (Desa Tetangga, red) sudah banyak rumah penduduk jadi resapan air juga berkurang,” ungkap Suhono.

Pantauan kupasbengkulu.com di lapangan, warga di beberapa Desa sudah siaga jika sewaktu-waktu air semakin tinggi. Namun, hingga pukul 17.30 WIB debit air sudah menurun hanya saja hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Lebong.(spi)

Related

Lapor Polisi Kehilangan Istri, PNS Lebong Ditemukan dengan Pria Lain

Kupas News, Lebong – Seorang suami sempat melaporkan kehilangan...

Polisi Lakukan Pengecekan Lokasi Harimau yang Ditemukan Warga

Kupas News, Lebong – Dua orang warga di Lebong...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Usai Bacok Suami, Seorang Istri di Lebong Mencoba Bunuh Diri

Kupas News, Lebong – Tragedi berdarah pembacokan dialami oleh...

Temui Wagub Rosjonsyah, Ormas PAMAL Minta Tinjau Ulang Izin PT.KHE

Kupas News – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah menerima...