kupasbengkulu.com – Pengurus Persatuan Angkat Besi Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Provinsi Bengkulu mesti ‘bergotong-royong’ dana Rp 80 Juta, untuk memberangkatkan 10 atlet, 2 pelatih dan 1 manajer ke Provinsi Yogyakarta, guna mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung dari tanggal 12 Juni hingga 18 Juni.
”Kita sudah ajukan dana ke Dispora sejak lama untuk mengikuti Kejurnas. Tapi, anggaran dana itu sama sekali belum cair hingga sekarang,” kata Ketua Persatuan Angkat Besi Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Provinsi Bengkulu, Darmawan Yakoeb, usai pelepasan tim atlet PABBSI Provinsi Bengkulu, di ruang Rapat Rafflesia Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu, (11/6/2014).
Dana yang digunakan untuk keberangkatan tim atlet PABBSI, diakui Darmawan, akan diganti oleh Dispora Provinsi Bengkulu. Hanya saja, kata dia, dana yang diganti Dispora diperkirakan senilai Rp 45 Juta. Sementara sisanya Rp 35 Juta ditanggung oleh pengurus.
”Dari kita tidak ada masalah atas dana itu. yang jelas, walaupun dananya tidak ada kita usahakan atlet PABBSI tetap kita berangkatkan ke Kejurnas,” jelas Darmawan.
Sementara itu, Pelatih Angkat Besi PABBSI, Kosmas Manik membenarkan, atas minimnya dana untuk atlet PABBSI di Bengkulu. Dalam satu tahun, terang, anggaran dana dari APBD Provinsi Bengkulu dari Dispora Provinsi Bengkulu hanya Rp 45 juta. Sementara, dalam satu tahun ada 3 kejuaraan yang mesti diikuti oleh PABBSI.
”Anggaran untuk PABBSI dalam setahun hanya Rp 45 juta. Jadi, kalau ingin mengikuti kejuaran pengurus mesti bergotong royong mencari dana keberangkatan tim atlet, seperti kali ini yang ke Kejurnas Yogyakarta,” demikian Manik.(gie)