Kamis, April 25, 2024

Ini Penyebab Mobil Damkar Tak Terlihat Di Lokasi Kebakaran

Lebong, kupasbengkulu.com – Pasca terjadinya kebakaran yang meghanguskan satu rumah di Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara menimbulkan pertanyaan, Jum’at (11/11/2016) Kemana mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong pada saat kejadian? Hingga api berhasil dipadamkan, mobil damkar tak terlihat di lokasi untuk memadamkan api.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sekretaris BPBD, Khairil Amran, SH sudah menelusuri sebab musabab tak datangnya mobil damkar ke lokasi. Padahal, selalu ada personel yang ditugaskan atau piket setiap harinya untuk siaga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

“Jadi setelah kita melakukan breafing terhadap anggota damkar, ternyata informasi kebakaran di Desa Nangai Amen terlambat sampai kepada petugas yang piket. Sebenarnya informasi sudah diketahui pukul 06.00 WIB, hanya saja untuk menghubungi petugas piket ada-ada saja kendalanya. Mobil damkar juga sudah menuju lokasi, tapi api sudah mengecil dan ada yang menyarankan untuk pulang saja karena takut terjadi apa-apa karena warga yang kecewa. Nah ditemukan juga, beberapa anggota sudah pulang lebih awal sedangkan waktu pergantian shift pukul 08.00 WIB. Jadi bisa disimpulkan ada kesalahan anggota damkar dalam melakukan tugasnya,” terang Khairil.

Mengakui adanya kesalahan anggotanya, BPBD menjatuhkan sanksi kepada petugas yang piket pada saat kejadian. Sanksi yang diberikan berupa Surat Pernyataan, tak diberikannya honor harian hingga akan kontrak kerja anggota damkar akan dievaluasi.

“Mereka juga mengakui kesalahannya, untuk itu kita langsung memberikan sanksi yang tegas. Hal ini juga harus menjadi pembelajaran kepada anggota lain agar selalu siap siaga kapanpun, karena kita tidak pernah bisa memprediksi kapan bencana akan datang,” sambung Khairil.

Terpisah, Kasubid Kedaruratan, Edi Samudera menerangkan hingga saat ini BPBD tidak kekurangan anggota damkar. Hanya saja, mobil yang bisa dioperasikan hanya satu unit sedangkan empat lainnya tidak bisa digunakan.

“Kalau jumlah anggota damkar ada 53 orang, 12 orang piket setiap harinya, kalau anggota kita tidak kurang. Namun kendala yang kita punya mobil yang beroperasi hanya satu, itupun pengadaan tahun 2016 ini sedangkan empat lainnya tidak dapat digunakan. Kendala lainnya, belum adanya call centre untuk damkar itu sendiri, sehingga komunikasi tidak satu pintu,” demikian Edi.(spi)

Related

Lapor Polisi Kehilangan Istri, PNS Lebong Ditemukan dengan Pria Lain

Kupas News, Lebong – Seorang suami sempat melaporkan kehilangan...

Polisi Lakukan Pengecekan Lokasi Harimau yang Ditemukan Warga

Kupas News, Lebong – Dua orang warga di Lebong...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Usai Bacok Suami, Seorang Istri di Lebong Mencoba Bunuh Diri

Kupas News, Lebong – Tragedi berdarah pembacokan dialami oleh...

Temui Wagub Rosjonsyah, Ormas PAMAL Minta Tinjau Ulang Izin PT.KHE

Kupas News – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah menerima...