bengkulu, kupasbengkulu.com – Dalam kunjungan ke Kampung Nelayan Malabero, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan beberapa hal terkait kemaritiman Bengkulu.
Diungkapkan Susi, dirinya sudah menerima proposal dari Ketua HNSI Bengkulu, pada prinsipnya pihaknya juga ingin menertibkan seluruh alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
“Illegal Fishing sudah jelas, kalau ada kapal-kapal asing mohon laporan ke aparat setempat nanti Gubernur, Walikota, dan Bupati perintahkan semua aparatur terkait dari TNI AL, Kepolisian, Airud, dan stakeholder terkait lainnya bersama-sama mencegah hal-hal seperti ini terjadi,” ungkapnya Rabu (26/11/2014).
Tentang pelabuhan, kata Susi, nantinya akan dilakukan pertemuan bersama Pelindo dan juga akan membicarakan tentang perumahan nelayan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan program PUM sebesar Rp 100 juta per kelompok, yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Para nelayan juga akan diberikan bantuan mesin es berkapasitas 1,5 ton sebanyak 10 mesin beserta jenset, yang akan diberikan sekitar bulan Januari-April 2015.
“Kita tidak mau buatkan pabrik es karena pabrik es itu repot dan mutunya tidak baik. Selanjutnya pembangunan perumahan setelah pemukiman dan tanahnya diselesaikan dengan Pelindo,” kata Susi.
“Ke depan juga kita danai SPBN karena jauh, nanti kita akan buatkan SPBN khusus nelayan,” tukasnya.(val)