Kepahiang, kupasbengkulu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, telah menargetkan pembangunan rumah adat Rejang Kepahiang pada tahun 2017 mendatang. Bentuk rumah adat yang akan menjadi ciri khas bagi komunitas masyarakat di kabupaten ini, diperkirakan seperti miniatur rumah adat yang selama ini diperkenalkan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kepahiang.
Bentuk rumah adat Rejang Kepahiang yang dimaksud, berbentuk sebuah rumah panggung yang terbuat dari kayu dan ijuk. Dilihat lebih dekat, rumah adat ini memiliki satu pintu masuk yang terdapat di sebelah kanan bangunan dan satu jendela pada bagian depan. Selain itu setengah bangunan dikelilingi dengan teras.
“Miniatur (Rumah adat,red) dibentuk sesuai saran atau pendapat dari tokoh – tokoh adat rejang di Kepahiang. Kami juga sudah memperkenalkan miniatur itu ke masyarakat melalui acara pameran dalam rangka menyambut HUT Kepahiang di setiap tahunnya, ” tutur Zainal, Ketua BMA Kabupaten Kepahiang, Rabu (30/11/2016).
Meski masih membutuhkan saran dalam menyempurnakan rumah adat Rejang Kepahiang ini, Zainal berkeyakinan tidak jauh berubah dengan bentuk miniatur rumah adat yang ada.
“Pastinya bentuk rumah adat itu belum kami tetapkan. Tapi saya yakin tidak akan jauh berubah bentuknya dengan yang kami buat miniaturnya, ” kata Zainal.
Diketahui, Pemkab Kepahiang merencanakan pembangunan rumah adat di sekitar SPBU Kelobak.
“Izin lahan sudah kami dapat seluas 8000 meter. Lokasinya di belakang SPBU,” sampai Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid beberapa waktu lalu.(slo)