Seluma, kupasbengkulu.com – Ribuan petani dikecamatan Seluma Selatan dan Seluma timur terancam kelaparan akibat jebolnya irigasi yang menyebabkan jembatan penghubung dua kecamatan nyaris putus selasa (10/01/2017).
Penyebab jebolnya irigasi di Desa Tanjung Seru Kecamatan Seluma Selatan yang juga menjadi akses transportasi petani menuju persawahan sekaligus jalan penghubung dua kecamatan karena rembesan air irigasi yang retak, beratnya tonase muatan kendaraan yang melintas dan terjadi sedimentasi dihilir irigasi.
“Jembatan dan irigasi yang dibangun zaman presiden Suharto itu belum pernah diperbaiki kembali oleh pemerintah, ini sudah kali ketiga jebol, sebelumnya kami masyarakat bergotong royong memperbaiki,”kata Ketua Forum Kelompok Tani Seluma Kiri Supardi.
Supardi menjelaskan, terdapat 500 hektare sawah dari 28 kelompok tani yang memanfaatkan aliran irigasi dan jembatan penghubung tersebut, sehingga jika tidak segera diperbaiki pemerintah akan mengancam nasib ribuan petani didaerah itu.
“Kalau tidak segera diperbaiki, jebol irigasi akan semakin besar dan jembatan akan putus, petani tidak bisa bersawah dan kami akan kelaparan,”keluhnya.
Saluran irigasi yang memanfaatkan badan jembatan itu telah tiga kali jebol, pertama dan kedua telah ditangani petani dengan cara bergotong royong namun saat ini kondisi jebolnya irigasi semakin parah dan jembatan terancam putus.(Sep)