kupasbengkulu.com – Menjadi seorang perempuan yang diberikan nikmat untuk menjalani kodratnya untuk hamil memnimbulkan euphoria kebahagian yang luar biasa. Setiap keinginan ibu hamil cenderung selalu dituruti oleh suami dan keluarga. Terlebih lagi kehamilan tersebut merupakan kehamilan yang benar-benar ditunggu.
Keinginan ibu hamil yang dikenal oleh masyarakat dengan istilah “ngidam” dianggap suatu hal yang lumrah. Ngidam yang paling sering timbul adalah keinginan untuk mencicipi makanan.
Bagi para suami harap berhati-hati dalam memenuhi keinginan istri tercinta. Tidak semua makanan baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Salah satu makanan yang tidak direkomendasikan adalah sate atau dari daging yang dimasak setengah matang.
Memakan Daging yang diolah dengan cara di bakar setengah matang dapat menjadi faktor risiko terinfeksi parasit Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii memiliki stadium hidup dari ookista, bradizoit dan takhizoit. Toxoplasma gondii merupakan parasit yang dapat menginfeksi dengan cara termakan ookista atau telur parasit yang keluar dari feses (kotoran) kucing dan mengontaminasi sayuran atau makanan yang dikonsumsi sebelum dicuci bersih.
Selain tertelan ookista dapat juga disebabkan termakan termakan bradizoit pada daging yang setengah matang, dan transfer takhizoit dari ibu hamil ke janin melalui plasenta.
Jika sudah terinfeksi sebelum hamil, sebenarnya toxoplasma ini tidak terlalu berbahaya karena tubuh sudah memiliki antibodi untuk melawan parasit ini. Parasit ini akan mengancam janin jika menyerang di masa kehamilan trimester pertama, yakni usia 1 sampai 4 bulan. Selain menyebabkan keguguran, Toxoplasma gondii dapat menyebabkan kecacatan bawaan pada janin. Penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii ini dikenal dengan Toxoplasmosis.
Penulis: Tari Nasawida, Sarjana Kedokteran, Universitas Bengkulu