Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – M. Sihombing tokoh masyarakat simpang Beliben mengatakan, jika PT. Bio tak kunjung tepati janji untuk mengeraskan jalan, warga akan membuat palang masuk dan memungut retribusi setiap mobil angkutan yang lewat.
(Baca juga : Tuntutan Tak Dipenuhi, Warga Simpang Beliben Siap-Siap untuk…)
“Kami pikir itu jalan satu satunya supaya jalan bisa dibangun, kalau susah betul PT. Bio tepati janji. Nanti kita tarik retribusi apakah lima ribu atau sepuluh ribu tiap angkutan lewat,” kata Sihombing, kepada kupasbengkulu.com, Jumat (24/10/2014).
Ia melanjutkan, warga simpang Beliben sudah bosan diberi janji setiap kali usai melakukan unjuk rasa. Padahal, tanah warga untuk jalan tiap tahun selalu melebar, dari ukuran awal yang hanya 4 meter saat ini telah menjadi 5 meter lebih.
“Sementara kita tetap sabar menunggu hingga November awal,” pungkas Sihombing.(qef)