Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Jembatan penghubung Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (18/7/2016) sekitar pukul 24.00 WIB ambruk diterjang banjir.
Ambruknya jembatan ini akibat diguyur hujan yang cukup deras, karena kondisi jembatan yang rusak maka warga Desa Rindu Hati bergotong-royong membuat jembatan sementara untuk akses keluar masuk dari desa mereka.
Salah seorang warga Desa Rindu Hati, Rahman mengatakan, hendaknya Pemerintah Bengkulu Tengah segera melakukan tindakan agar jembatan yang ambruk diperbaiki.
“Ini satu-satunya jalan untuk keluar masuk menuju desa,” beber Rahman, Selasa (19/7/2016).
Jembatan yang ambruk ini, jelas Rahman, dengan panjang sekitar 3 meter dan sekarang warga bergotong royong membuat jembatan darurat.
“Jembatan darurat dari papan ini dibuat agar warga bisa membawa hasil pertanian,” ujarnya.(adk)