Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Jembatan belly yang menghubungkan Desa Suka Maju dan Dusun Lubuk Langkap serta Desa Palak Bengkrung, Kecamatan Air Nipis Benkulu Selatan Ambruk.
Ambruknya jembatan itu akibat hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang.
Kades Suka Maju Suprianto, dikonfirmasi kupasbengkulu.com Jumat (28/11) mengatakan kalau jembatan itu ambruk akibat hujan deras sekitar pukul 19.10 Wib kamis, (27/11).
“Hujan deras sekitar 3 jam lebih itu membuat Sungai Air Nipis yang masuk ke Bendungan Keban Batu Tinggi meluap. Luapan air yang cukup besar tersebut mengahantam jemabatan itu sehingga ambruk,” cerita Kades.
“warga setempat secara swadaya membuat jalan alternative. Jalan alternative tersebut hanya bisa di lewati kendaraan roda 2 saja,” imbuhnya.
Suprianto berharap pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dapat secepatnya memperbaiki jembatan tersebut. Sebab kata Kades, jembatan tersebut selain jalan penghubung warga desa Suka Maju dan desa Palak Bengkrung, juga sebagai akses petani membawa hasil pertaniannya.
“Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah dapat membangun kembali jembatan tersebut secara permanen,” tutup Kades.
Sementara pada hari yang sama, akibat hujan deras tersebut juga terjadi longsor di tebing Maang Desa Pino Baru Air Nipis. Jalan yang menghubungkan desa tersebut longsor pada badan jalan itu hingga jalan ditutupi tanah sekitar 15 meter.
Saat ini jalan tersbut sudah bisa dilewati kembali berkat puluhan pemuda yang kebanyakan masih pelajar Desa Pino Baru dan Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis. Secara gotong rayong mereka membuang tanah yang menutupi badan jalan akibat longsor tersebut dengan menggunakan alat seadanya seperti sekop dan cangkul.
“Tidak ada yang menyuruh atau memberi kami upah om, ini merupakan inisiatif kami sendiri,” kata Jon (20) dan Pebri (18) saat dikonfirmasi kupasbengkulu.com dilokasi longsor. (tom)